Ads Top

 

Kalian pernah membaca tentang pria dari Taured? Nah, rupanya kisah yang nyaris serupa juga ada. Seorang pria mengaku bernama Jophar Vorin atau Joseph Vorin terlihat berkeliaran kebingungan di sebuah desa kecil dekat Frankfurt pada suatu hari di tahun 1851. Setelah ditanyai, ia mengaku berasal dari Laxaria, di sebuah negara bernama Sakria. Masalahnya tidak ada tempat itu di peta dunia!

Semuanya sebenarnya bermula dari sebuah laporan tahun 1852. Pada laporan tersebut dikatakan bahwa ada sebuah berita aneh mengenai seorang pria aneh bernama Jophar Vorin.

Pria ini tersesat dan terlihat berkeliaran kebingungan di sebuah desa kecil di Lebas, dekat Frankfurt, Jerman pada suatu hari di bulan September 1850. Pria itu mengaku datang dengan menggunakan kapal, sayangnya kapalnya karam dan dia terdampar di sana. Dia tidak tahu bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi atau bagaimana dia bisa tiba di Jerman. Dia tidak bisa melacak rutenya di peta. Jophar Vorin kemudian dibawa ke Berlin di mana di sana ia menjalani investigasi lebih lanjut.

Menurut pria yang kemudian dijuluki sebagai Jophar Vorin of Laxaria ini, ia berasal dari sebuah negeri bernama Laxaria. Negara itu sendiri terletak di wilayah bernama Sakria yang lokasinya terpisah dengan Eropa dan dikelilingi samudera luas.

Tujuannya sendiri datang ke desa di Frankfurt itu untuk mencari saudaranya yang sudah lama hilang. Anehnya, pria itu tidak tahu pasti bagaimana caranya dia bisa sampai di tempat itu, namun seingatnya kapalnya mengalami kecelakaan dan karam, sehingga ia terdampar di sana.

Jophar Vorin berbicara dalam bahasa Jerman yang tidak begitu jelas dan terbata-bata. Pria itu tampaknya memang tidak bisa berbicara bahasa Eropa lainnya kecuali bahasa Jerman. Ia mengaku membaca dan menulis dengan menggunakan bahasa yang disebutnya bahasa Laxarian atau Abram. Bahasa Abram itu menurutnya adalah bahasa masyarakat di Laxaria. Setelah ditanyai lebih lanjut, ia mengatakan agamanya adalah Kristen, tetapi di sana agama itu disebut Ispatian.

Sementara itu, pihak penyelidik mencari tempat yang dimaksud Vorin yaitu Laxaria yang terletak di bagian dunia yang disebut Sakria. Tetapi masalahnya sekeras apa pun mereka mencari tempa itu, tetap saja tidak ditemukan di peta mana pun!

Vorin kemudian diminta untuk menjelaskan di mana Laxaria yang dimaksudkannya itu. Dia kemudia menggambarkan lima wilayah besar Bumi yang ia namakan dengan Sakria, Aflar, Astar, Auslar, dan Euplar.

Seorang penulis bernama John Timbs kemudian menulis tentang Jophar Vorin pada tahun 1852 yang berjudul "Year-Book of Facts in Science and Art", yaitu sebuah majalah berkala kecil yang dipuji karena akurasinya oleh publikasi lain pada masa itu.

Dalam laporannya, Timbs memberikan informasi kalau pria itu masih menjadi subjek banyak tulisan ilmiah di ibukota Prusia. Salah satu penjelasan yang diperdebatkan adalah bahwa kemungkinan dia adalah seorang penjelajah waktu yang tidak sengaja mendarat di dimensi lain dan sampai di dekat Frankfurt, Jerman. 

Sementara itu beberapa yang lainnya yakin bahwa pria ini sebenarnya menderita fugue, yaitu kondisi mental yang membuatnya sulit dipahami. Sementara yang lainnya menganggapnya tak lebih dari seorang penipu, tetapi motifnya apa? Vorin sendiri sama sekali tidak pernah meminta bantuan keuangan.

Kisah Vorin ini juga kadang-kadang digunakan sebagai bukti bahwa teleportasi, alam semesta paralel, dan realitas alternatif atau semacamnya itu benar-benar ada.

Laxaria, negara yang diklaim Vorin ternyata punya arti dalam bahasa Latin yaitu "kemewahan". Nama-nama benua yang disebutkannya pun memiliki kesamaan dengan nama benua yang kita kenal saat ini, kecuali Sakria. Nama-nama itu yaitu Aflar = Afrika, Aslar = Asia, Auslar = Australia, dan Euplar = Eropa.

Dalam sejarah dunia kuno, ternyata ada sedikit referensi tentang wilayah yang bernama Sakria. Wilayah ini ada di India kuno. Tetapi anehnya, Jophar Vorin tidak memiliki paras seperti orang India sama sekali. Fisiknya justru benar-benar sangat Kaukasia.

Daerah Sakria ternyata bukan hanya di India. Di Turki yang sebelumnya merupakan daerah wilayah kekuasaan Ottoman, juga ada wilayah bernama Sakria atau dikenal dengan Sakarya. Bahasa yang dikatakan Vorin digunakan di tempatnya yaitu Abramian juga sebenarnya sangat mirip dengan nama umum Armenia "Abramyan". Armenia juga diketahui sebagai negara pertama yang memeluk agama Kristen sebagai agama negara sejak tahun 301 Masehi.

\Anehnya, catatan sejarah tentang apa yang terjadi pada Jophar Vorin kemudian tidak jelas. Sama seperti kasus Pria dari Taured, kasus Jophar Vorin juga tidak jelas bagaimana akhirnya, apakah ia kembali lagi ke negeri asalnya atau ia ditahan di Berlin. Sama sekali tidak ada kabar tentang pria misterius ini. Tidak ada pula laporan tambahan mengenai ke mana dia pergi setelah diinterogasi.

Akhirnya, sama seperti kisah Pria dari Taured, kisah Jophar Vorin dari Laxaria ini tampaknya akan tetap misterius. Jika memang kisahnya bukan cerita rekaan, mungkinkah ini adalah bukti nyata kalau perjalanan lintas dimensi itu sungguh ada?


No comments:

Powered by Blogger.