Tempat Misterius Yang Dipercaya Menjadi Portal Ke Dunia Lain
Meski belum ada yang membuktikan secara ilmiah dan masih menjadi misteri. Banyak orang percaya kalau ada dunia lain selain dunia yang sedang kita tempati saat ini. Keberadaan dimensi lain dari dunia ini, juga telah dipercaya sejak zaman dulu sekali, bahkan sejak peradaban manusia belum semaju saat ini. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai relief kuno yang menggambarkan tentang keberadaan dunia lain. Hingga berbagai tempat dan bangunan kuno yang dipercaya dapat menjadi portal atau gerbang menuju dimensi lain dari dunia ini. Para ilmuan mempercayai jika portal-portal ini, dapat membawa manusia ke dimensi lain layaknya Wormhole (Lubang Cacing) yang ada di luar angkasa. Kebenaran dari theori ini sendiri hingga kini masih dipertanyakan dan menjadi perdebatan di kalangan ilmuan. Namun meski begitu tetap banyak ilmuan yang tertarik dengan teori potal antar dimensi ini dan terus meneliti kebenaranya. Saat ini sendiri ada beberapa tempat maupun lokasi yang dipercaya sebagai portal menuju dimensi lain. Kesemua tempat ini memiliki keunikanya sendiri mulai dari letak geografis dan struktur bangunan yang tak biasa. Melengkapi artikel lokasi gerbang menuju ke dunia gaib, karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi sedikit informasi tentang tempat-tempat misterius ini dalam, Tempat Misterius Yang Dipercaya Menjadi Portal Ke Dunia Lain, versi anehdidunia.com
Tiahuanacu
Tiahuanacu atau yang juga dikenal dengan sebutan "Gate of the Sun," merupakan sebiah situs arkeologi penting yang ada di Bolivia. Situs ini dipercaya sebagai salah satu warisan budaya penting dari, Kekaisaran Inka. Pada masanya Tiahuanacu, dipercaya menjadi pusat keagamaan dan administratif selama lebih dari lima ratus tahun. Tapi selain fakta sejarahnya yang membuat Tiahuanacu, menarik perhatian dunia dan dianggap sebagai salah satu peninggalan sejarah yang penting adalah adanya kepercayaan bahwa tempat ini merupakan gerbang menuju tanah para Dewa. Kepercayaan ini muncul dari beragam cerita mitos suku Andes yang menganggap Tiahuanacu, sebagai tempat suci yang bisa membawa mereka ke tanah keabadian. Selain itu para ilmuan juga menganggap Tiahuanacu, sebagai tempat yang unik karena arsitekturnya yang begitu bagus dan unik dengan ciri batu-batu raksasa yang dipahat dengan begitu halus dan rapi. Sebuah gaya pertukangan yang jauh berbeda dengan kebiasaan suku Inka. Hal ini memumculkan dugaan kalau Tiahuanacu, sebenarnya di bangun oleh orang dari masa depan, terlebih dengan adanya ukiran wajah yang terlihat seperi astronot di salah satu relief di Tiahuanacu.
Abu Ghurab
Abu Ghurab atau yang juga dikenal dengan Abu Jirab, merupakan sebuah situs reruntuhan kuno yang terletak di 15km selatan Kairo tepatnya di antara kota Saqqarah dab Al-Jizah. Reruntuhan yang dipercaya sebagai bagian dari kuil matahari ini, merupakan salah satu struktur paling tua yang pernah dibangun manusia. Situs yang ditemukan oleh kelompok arkeolog Mesir pada tahun 1898 ini merupakan bangunan yang dibangun pada dinasti pertama Paraoh di Mesir yang diperintah oleh Kaisar Nyuserre. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya ukiran pada dindingnya yang melambangkan dewa matahari. Selain itu yang menarik dari situs ini adalah fakta bahwa tempat ini memiliki getaran yang selaras dengan pergerakan bumi. Karena hal inilah banyak orang di Mesir mempercayai bahwa Abu Gurab merupakan lokasi yang baik untuk menyembuhkan penyakit. Abu Gurab dipercaya merupakan tempat yang paling bagus untuk bersemedi dan menyerap energi dari alam. Selain dapat menyembuhkan luka fisik Abu Gurap juga dipercaya dapat menyembuhkan jiwa manusia, karena dipercaya sebagai tempat terdekat untuk berkomunikasi pada para dewa. Dengan kata lain Abu Gurap merupakan gerbang menuju tanah para Dewa, Mesir khususnya Ra atau Dewa Matahari.
Gate of the Gods
Gate of the Gods, merupakan struktur batuan gunung tak lazim yang ditemukan secara tak sengaja oleh Jose Luis Delgado Mamani, pada tahun 1996. Jose yang kala itu merupakan seorang Pemandu Turis, sedang mempelajari wilayah di sekitar Gunung Marga, Peru, ketika ia kemudian secara tak sengaja melihat sebuah ukiran tak biasa di tebing bebatuan di sekitar gunung. Ukiran pada tebing ini terlihat tak alami dan mirip sebuah pintu raksasa. Dalam ukiran batu ini juga terlihat sebuah lubang kecil yang misterius. Dan sama halnya dengan ukiran di batunya, ukiran lubang ini juga terlihat tak alami. Menurut legenda yang ada tempat ini merupakan merupakan sebuah gerbang menuju tanah para dewa. Hal ini didasarkan pada legenda suku Indian setempat yang menyebutkan jika dulu ada seorang Ksatria dari suku mereka yang menembus gerbang Gate of the Gods dan memasuki tanah para dewa untuk menjadi orang yang abadi. Hal lain yang membuat Gate of the Gods unik adalaha kesamaan pola pahatan batu dengan Tiahuanacu yang ada di Bolivia. Karena itu banyak ilmuan yang meyakini jika Gate of the Gods dan Tiahuanacu sebenarnya memiliki kesamaan atau bahkan dibangun oleh tangan yang sama.
Sedona Vortex
Sedona merupakan sebuah kota kecil di Arizona, Amerika yang terkenal dengan susunan batuan kapur merah yang terlihat sangat memukau. Batuan ini akan terlihat kian indah dengan warna orange menyala saat terkena sinar matahari pada pagi dan sore hari. Karena itu meski hanya merupakan kota kecil, namun Sedona telah banyak menarik minat orang untuk mengunjunginya. Bagi warga asli Sedona sendiri yang kebanyakan merupakan suku Indian asli Amerika, tempat ini bukanlah tempat yang biasa dan sering digunakan untuk beragam aktivitas spriritual. Suku indian percaya bahwa Sedona merupakan tempat tertinggi bagi mereka untuk bisa menjangkau alam arwah dimana para leluhur mereka tinggal. Terdengar seperti sebuah mitos memang, namun keunikan Sedona tak hanya sampai disitu. Karena jika kita cermati pepohonan di wilayah ini tumbuh dengan tak biasa. Tiap pohon disini terlihat seperti dipelintir batangnya, padahal semuanya tumbuh secara alami. Hal ini dipercaya karena adanya medan magnet yang tak biasa di sekitar wilayah Sedona yang meski tak terlihat telah berdampak pada tumbuhan yang ada. Keberadaan medan magnet ini juga dipercaya menjadi tanda bahwa ada dimensi lain di Sedona yang tak terlihat oleh mata. Hal ini diperkuat dengan kisah seorang pemburu harta karun yang tiba-tiba menghilang di Sedona pada tahun 1950, setelah ia melewati salah satu pohon yang ada di Sedona.
Stonehenge
Kapan dibangun dan bagaimana dibangun? adalah pertanyaan yang hingga kini belum terjawab tentang monumen Stonehenge yang terletak di Inggris. Bangunan berbentuk susunan batu raksasa melingkar ini sebenarnya merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Inggis, sekaligus merupakan salah satu warisah budaya yang dilindungi oleh WHO. Namun meski begitu Stonehenge, seolah tak pernah lepas dari misteri, kalau benar bangunan ini dibangun pada tahun 3.000 sebelum masehi, sesuai dengan teori para ilmuan. Bagaimana orang pada zaman itu bisa membuat pahatan yang begitu halus dan bagaimana mereka memindahkan batu sebesar itu disaat roda saja bahkan belum ditemukan. Hal ini membuat banyak orang percaya jika Stonehange sebenarnya bukan buatan manusia melainkan buatan para Dewa. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan orang Inggris kuno yang menganggap bahwa Stonehenge merupakan gerbang mereka menuju tanah para dewa. Di Stonehenge juga sering terjadi kejadian tak lazim, mulai dari orang tersesat hingga seringnya batuan ini tersambar petir. Salah satu kejadian paling aneh terjadi pada tahun. 1971 yang lalu ketika ada seorang anggota Polisi yang melihat ada petir yang menyambar Stonehenge pada pukul 2 dini hari. Anehnya petir ini seolah justru masuk kedalam batu dan membuat batu ini berwarna kebiru-biruan. Polisi inipun segera bergegas mendekati Stonehenge, untuk melihat lebih dekat, namun sesampainya ia di sana sayangnya yang tersisa hanyalah lubang kecil di tanah yang masih sedikit terbakar.
http://www.therichest.com/expensive-lifestyle/entertainment/10-mysterious-places-that-could-be-portals-to-other-worlds/
https://en.wikipedia.org
http://www.ancient-wisdom.com/perugateofthegods.htm
No comments: