Ads Top

Kisah Kesatria Galahad dan Legenda Cawan Suci

 Legenda mengenai Galahad banyak berhubungan dengan pencarian Cawan Suci yang dilakukan King Arthur dan Kesatria Meja Bundar. Konon diceritakan Cawan Suci itu digunakan oleh Yesus dalam Perjamuan Terakhir. Cawan yang sama juga digunakan oleh Yusuf dari Arimatea untuk menampung darah Yesus setelah ia disalibkan

Dalam Idylls of the King karya Alfred Tennyson, Sir Galahad digambarkan memiliki kekuatan yang sama dengan kekuatan sepuluh orang kestaria andal. Kekuatan besar Galahad itu dijelaskan berasal dari kebersihan hatinya.

Legenda mengenai Galahad banyak berhubungan dengan pencarian Cawan Suci yang dilakukan King Arthur dan Ksatria Meja Bundar. Konon diceritakan Cawan Suci itu digunakan oleh Yesus dalam Perjamuan Terakhir. Cawan yang sama juga digunakan oleh Yusuf dari Arimatea untuk menampung darah Yesus setelah ia disalibkan.

Galahad, yang oleh banyak orang dipercaya sebagai keturunan terakhir Yusuf, diceritakan mendapat penglihatan sekilas mengenai cawan itu, yang akhirnya mengilhami pencarian para Kesatria Meja Bundar tersebut.

Setelah selama bertahun-tahun melakukan pecarian Cawan Suci di berbagai wilayah di daratan Eropa dan sebagian Timur Tengah, ternyata hanya tiga orang kesatria yang mampu menemukannya. Mereka adalah Galahad, Bors, dan Percival yang memiliki hati cukup bersih untuk melanjutkan petualangan.

Para Kesatria Suci itu pun pergi ke Castil Corbenic, tempat Yusuf membawa cawan itu. Ketika berada di sana, mereka mendapat penglihatan baru yang menunjukkan Yusuf menjadi imam di kastil itu. Kemudian dikisahkan, para malaikat membawa cawan dan tombak dari penyaliban dengan darah Yesus di atasnya.

Di saat yang bersamaan, penguasa Corbenic, Pelles, mengalami sakit secara misterius dan tidak dapat disembuhkan oleh tabib manapun. Sakitnya Pelles juga dirasakan oleh tanah-tanah sekitar Corbenic, yang akhirnya membuat wilayah itu mengalami kelaparan.

Galahad lalu menyembuhkan Pelles dengan darah dari tombak yang diterimanya. Seketika luka Pelles pun langsung hilang, dan tanah di Corbenic kembali menjadi subur.

Berdasarkan kisah, saat Galahad, Bors, dan Percival berlayar dengan sebuah kapal untuk kembali karena tidak mendapatkan cawan yang mereka cari. Keajaiban terjadi, di mana Cawan Suci itu ternyata sudah ada di atas kapal, dibawa oleh kekuatan gaib dari Kota Sarras.

Setelah Galahad meninggal dunia, Bors dan Percival menyaksikan Cawan Suci itu naik ke langit dan sejak saat itu tidak pernah terlihat lagi. Itulah sepenggal kisah yang diyakini oleh masyarakat mengenai keberadaan Kesatria Suci dan Cawan Suci.


No comments:

Powered by Blogger.